PEDOMAN UTAMA BERITAPOLISI.ID

Pedoman Utama BeritaPolisi.id

Pedoman Utama BeritaPolisi.id

Blog Article

Remaja fourteen tahun diperkosa dan dijadikan budak seks di Bandung, 'darurat kekerasan seksual pada anak' yang terus berulang

"Bullying atau perundungan itu bahasa di bawah umur, kalau dewasa atau lex spesialis itu tidak ada," terang Soleh.

Kasus baku tembak anggota polisi tak ditangani transparan, 'kepolisian semakin tidak dipercaya oleh masyarakat'

Kedua, BeritaPolisi.id selalu memverifikasi setiap berita sebelum dipublish. Jadi, mereka gak asal comot facts dari mana aja terus langsung dipost. Mereka selalu cek dan ricek dulu ke berbagai sumber yang terpercaya.

Dalam perkembangannya, inspektorat khusus (Irsus) yang masuk dalam tim khusus bentukan Kapolri memeriksa 25 anggota polisi dari berbagai kesatuan dan pangkat yang diduga tidak bekerja profesional dalam menangani kasus Yosua.

Terus, BeritaPolisi.id juga punya kode etik jurnalistik yang ketat. Mereka gak asal comot berita atau sekedar nyari sensasi. Semua berita yang mereka publish tuh udah melalui proses verifikasi yang ketat.

Dua oknum polisi di Palu diduga menganiaya tahanan kasus KDRT hingga tewas. Motifnya adalah emosi karena korban berisik saat jam istirahat.

Adapun dikutip melalui movie akun instagram @jktinfo, terlihat lautan manusia yang hendak menaiki tangga stasiun untuk menuju peron stasiun.

Remaja fourteen tahun diperkosa dan dijadikan Berita Polisi budak seks di Bandung, 'darurat kekerasan seksual pada anak' yang terus berulang

"Bukti chat antara terduga pelaku dan korban sudah kami dapatkan dan penjelasan dari terduga korban, dan masih mencari bukti-bukti yang lain."

Kasus baku tembak anggota polisi tak ditangani transparan, 'kepolisian semakin tidak dipercaya oleh masyarakat'

Yang ketiga, BeritaPolisi.id rutin ngadain audit keamanan. Mereka ngundang ahli keamanan siber dari luar buat ngetes sistem mereka. Tujuannya buat mastiin gak ada celah keamanan yang bisa dimanfaatin sama orang jahat.

Namun, pernyataan berbeda datang dari keluarga Brigadir J, yang mengungkap empat luka tembakan dan luka bekas sayatan di tubuh brigadir J. Dua jari Brigadir J juga dikatakan putus.

Bapak dan anak pimpinan ponpes di Bekasi ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap santriwati.

Report this page